Selasa, 03 Desember 2013

RAHASIA ALAM LELEMBUT

Sunday, June 30, 2013




Misteri Ratu Pantai Selatan

Misteri Ratu Pantai Selatan Kanjeng Ratu Kidul Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja. Dewi Mutiara ingin agar kelak putranya itu menjadi raja, dan ia pun berusaha agar keinginannya itu terwujud. Kemudian Dewi Mutiara datang menghadap raja, dan meminta agar sang raja menyuruh putrinya pergi dari istana. Sudah tentu raja menolak. "Sangat menggelikan. Saya tidak akan membiarkan siapapun yang ingin bertindak kasar pada putriku", kata Raja Munding Wangi. Mendengar jawaban itu, Dewi Mutiara pun tersenyum dan berkata manis sampai raja tidak marah lagi kepadanya. Tapi walaupun demikian, dia tetap berniat mewujudkan keinginannya itu. Pada pagi harinya, sebelum matahari terbit, Dewi Mutiara mengutus pembantunya untuk memanggil seorang dukun. Dia ingin sang dukun mengutuk Kadita, anak tirinya. "Aku ingin tubuhnya yang cantik penuh dengan kudis dan gatal-gatal. Bila engkau berhasil, maka aku akan memberikan suatu imbalan yang tak pernah kau bayangkan sebelumnya." Sang dukun menuruti perintah sang ratu. Pada malam harinya, tubuh Kadita telah dipenuhi dengan kudis dan gatal-gatal. Ketika dia terbangun, dia menyadari tubuhnya berbau busuk dan dipenuhi dengan bisul. Puteri yang cantik itu pun menangis dan tak tahu harus berbuat apa. Ketika Raja mendengar kabar itu, beliau menjadi sangat sedih dan mengundang banyak tabib untuk menyembuhkan penyakit putrinya. Beliau sadar bahwa penyakit putrinya itu tidak wajar, seseorang pasti telah mengutuk atau mengguna-gunainya. Masalah pun menjadi semakin rumit ketika Ratu Dewi Mutiara memaksanya untuk mengusir puterinya. "Puterimu akan mendatangkan kesialan bagi seluruh negeri," kata Dewi Mutiara. Karena Raja tidak menginginkan puterinya menjadi gunjingan di seluruh negeri, akhirnya beliau terpaksa menyetujui usul Ratu Mutiara untuk mengirim putrinya ke luar dari negeri itu. Puteri yang malang itu pun pergi sendirian, tanpa tahu kemana harus pergi. Dia hampir tidak dapat menangis lagi. Dia memang memiliki hati yang mulia. Dia tidak menyimpan dendam kepada ibu tirinya, malahan ia selalu meminta agar Tuhan mendampinginya dalam menanggung penderitaan.. Hampir tujuh hari dan tujuh malam dia berjalan sampai akhirnya tiba di Samudera Selatan. Dia memandang samudera itu. Airnya bersih dan jernih, tidak seperti samudera lainnya yang airnya biru atau hijau. Dia melompat ke dalam air dan berenang. Tiba-tiba, ketika air Samudera Selatan itu menyentuh kulitnya, mukjizat terjadi. Bisulnya lenyap dan tak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kudisan atau gatal-gatal. Malahan, dia menjadi lebih cantik daripada sebelumnya. Bukan hanya itu, kini dia memiliki kuasa untuk memerintah seisi Samudera Selatan. Kini ia menjadi seorang peri yang disebut Nyi Roro Kidul atau Ratu Pantai Samudera Selatan yang hidup selamanya. Kanjeng Ratu Kidul = Ratna Suwinda Tersebut dalam Babad Tanah Jawi (abad ke-19), seorang pangeran dari Kerajaan Pajajaran, Joko Suruh, bertemu dengan seorang pertapa yang memerintahkan agar dia menemukan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur. Karena sang pertapa adalah seorang wanita muda yang cantik, Joko Suruh pun jatuh cinta kepadanya. Tapi sang pertapa yang ternyata merupakan bibi dari Joko Suruh, bernama Ratna Suwida, menolak cintanya. Ketika muda, Ratna Suwida mengasingkan diri untuk bertapa di sebuah bukit. Kemudian ia pergi ke pantai selatan Jawa dan menjadi penguasa spiritual di sana. Ia berkata kepada pangeran, jika keturunan pangeran menjadi penguasa di kerajaan yang terletak di dekat Gunung Merapi, ia akan menikahi seluruh penguasa secara bergantian. Generasi selanjutnya, Panembahan Senopati, pendiri Kerajaan Mataram Ke-2, mengasingkan diri ke Pantai Selatan, untuk mengumpulkan seluruh energinya, dalam upaya mempersiapkan kampanye militer melawan kerajaan utara. Meditasinya menarik perhatian Kanjeng Ratu Kidul dan dia berjanji untuk membantunya. Selama tiga hari dan tiga malam dia mempelajari rahasia perang dan pemerintahan, dan intrik-intrik cinta di istana bawah airnya, hingga akhirnya muncul dari Laut Parangkusumo, kini Yogyakarta Selatan. Sejak saat itu, Ratu Kidul dilaporkan berhubungan erat dengan keturunan Senopati yang berkuasa, dan sesajian dipersembahkan untuknya di tempat ini setiap tahun melalui perwakilan istana Solo dan Yogyakarta. Begitulah dua buah kisah atau legenda mengenai Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan. Versi pertama diambil dari buku Cerita Rakyat dari Yogyakarta dan versi yang kedua terdapat dalam Babad Tanah Jawi. Kedua cerita tersebut memang berbeda, tapi anda jangan bingung. Anda tidak perlu pusing memilih, mana dari keduanya yang paling benar. Cerita-cerita di atas hanyalah sebuah pengatar bagi tulisan selanjutnya. Kanjeng Ratu Kidul dan Keraton Yogyakarta Percayakah anda dengan cerita tentang Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan? Sebagian dari anda mungkin akan berkata TIDAK. Tapi coba tanyakan kepada mereka yang hidup dalam zaman atau lingkungan Keraton Yogyakarta. Mereka yakin dengan kebenaran cerita ini. Kebenaran akan cerita Kanjeng Ratu Kidul memang masih tetap menjadi polemik. Tapi terlepas dari polemik tersebut, ada sebuah fenomena yang nyata, bahwa mitos Ratu Kidul memang memiliki relevansi dengan eksistensi Keraton Yogyakarta. Hubungan antara Kanjeng Ratu Kidul dengan Keraton Yogyakarta paling tidak tercantum dalam Babad Tanah Jawi (cerita tentang kanjeng Ratu Kidul di atas, versi kedua). Hubungan seperti apa yang terjalin di antara keduanya? Y. Argo Twikromo dalam bukunya berjudul Ratu Kidul menyebutkan bahwa masyarakat adalah sebuah komunitas tradisi yang mementingkan keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan hidup. Karena hidup ini tidak terlepas dari lingkungan alam sekitar, maka memfungsikan dan memaknai lingkungan alam sangat penting dilakukan. Sebagai sebuah hubungan komunikasi timbal balik dengan lingkungan yang menurut masyarakat Jawa mempunyai kekuatan yang lebih kuat, masih menurut Twikromo, maka penggunaan simbol pun sering diaktualisasikan. Jika dihubungkan dengan makhluk halus, maka Javanisme mengenal penguasa makhluk halus seperti penguasa Gunung Merapi, penguasa Gunung Lawu, Kayangan nDelpin, dan Laut Selatan. Penguasa Laut Selatan inilah yang oleh orang Jawa disebut Kanjeng Ratu Kidul. Keempat penguasa tersebut mengitari Kesultanan Yogyakarta. Dan untuk mencapai keharmonisan, keselarasan dan keseimbangan dalam masyarakat, maka raja harus mengadakan komunikasi dengan "makhluk-makhluk halus" tersebut. Menurut Twikromo, bagi raja Jawa berkomunikasi dengan Ratu Kidul adalah sebagai salah satu kekuatan batin dalam mengelola negara. Sebagai kekuatan datan kasat mata (tak terlihat oleh mata), Kanjeng Ratu Kidul harus dimintai restu dalam kegiatan sehari-hari untuk mendapatkan keselamatan dan ketenteraman. Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ini diaktualisasikan dengan baik. Pada kegiatan labuhan misalnya, sebuah upacara tradisional keraton yang dilaksanakan di tepi laut di selatan Yogyakarta, yang diadakan tiap ulang tahun Sri Sultan Hamengkubuwono, menurut perhitungan tahun Saka (tahun Jawa). Upacara ini bertujuan untuk kesejahteraan sultan dan masyarakat Yogyakarta. Kepercayaan terhadap Kanjeng Ratu Kidul juga diwujudkan lewat tari Bedaya Lambangsari dan Bedaya Semang yang diselenggarakan untuk menghormati serta memperingati Sang Ratu. Bukti lainnya adalah dengan didirikannya sebuah bangunan di Komplek Taman Sari (Istana di Bawah Air), sekitar 1 km sebelah barat Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang dinamakan Sumur Gumuling. Tempat ini diyakini sebagai tempat pertemuan sultan dengan Ratu Pantai Selatan, Kanjeng Ratu Kidul. Penghayatan mitos Kanjeng Ratu Kidul tersebut tidak hanya diyakini dan dilaksanakan oleh pihak keraton saja, tapi juga oleh masyarakat pada umumnya di wilayah kesultanan. Salah satu buktinya adalah adanya kepercayaan bahwa jika orang hilang di Pantai Parangtritis, maka orang tersebut hilang karena "diambil" oleh sang Ratu. Selain Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mitos Kanjeng Ratu Kidul juga diyakini oleh saudara mereka, Keraton Surakarta Hadiningrat. Dalam Babad Tanah Jawi memang disebutkan bahwa Kanjeng Ratu Kidul pernah berjanji kepada Panembahan Senopati, penguasa pertama Kerajaan Mataram, untuk menjaga Kerajaan Mataram, para sultan, keluarga kerajaan, dan masyarakat dari malapetaka. Dan karena kedua keraton (Yogyakarta dan Surakarta) memiliki leluhur yang sama (Kerajaan Mataram), maka seperti halnya Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta juga melaksanakan berbagai bentuk penghayatan mereka kepada Kanjeng Ratu Kidul. Salah satunya adalah pementasan tari yang paling sakral di keraton, Bedoyo Ketawang, yang diselenggarakan setahun sekali pada saat peringatan hari penobatan para raja. Sembilan orang penari yang mengenakan pakaian tradisional pengantin Jawa mengundang Ratu Kidul untuk datang dan menikahi susuhunan, dan kabarnya sang Ratu kemudian secara gaib muncul dalam wujud penari kesepuluh yang nampak berkilauan. Kepercayaan terhadap Ratu Kidul ternyata juga meluas sampai ke daerah Jawa Barat. Anda pasti pernah mendengar, bahwa ada sebuah kamar khusus (nomor 308) di lantai atas Samudera Beach Hotel, Pelabuhan Ratu, yang disajikan khusus untuk Ratu Kidul. Siapapun yang ingin bertemu dengan sang Ratu, bisa masuk ke ruangan ini, tapi harus melalui seorang perantara yang menyajikan persembahan buat sang Ratu. Pengkhususan kamar ini adalah salah satu simbol 'gaib' yang dipakai oleh mantan presiden Soekarno. Sampai sekarang, di masa yang sangat modern ini, legenda Kanjeng Ratu Kidul, atau Nyi Roro Kidul, atau Ratu Pantai Selatan, adalah legenda yang paling spektakuler. Bahkan ketika anda membaca kisah ini, banyak orang dari Indonesia atau negara lain mengakui bahwa mereka telah bertemu ratu peri yang cantik mengenakan pakaian tradisional Jawa. Salah satu orang yang dikabarkan juga pernah menyaksikan secara langsung wujud sang Ratu adalah sang maestro pelukis Indonesia, (almarhum) Affandi. Pengalamannya itu kemudian ia tuangkan dalam sebuah lukisan. SEJARAH IBU RATU KIDUL Secara fakta, Ibu Ratu Kidul, adalah penguasa laut Selatan, dan secara garis kepemimpinan, Ratu Kidul yang dimaksudkan disini, bukan status nama orang atau nama pribadi, tapi Gelar sebagai penguasa dari sifat Mulukul Ardi, seperti orang sering mengatakan "Raja Jawa" kata majmuk ini,bukan simbolis nama orang,tapi lebih disudutkan pada Gelar kebangsawanan. Nah, silsilah Ibu ratu Kidul sejak permulaan. Dikepalai oleh Ratu Bilqist atau istri Nabi Sulaiman A.S,(Dari bangsa Siluman Azrak) beliau bagian kepala tertinggi yang mengepalai semua Ratu Kidul yang ada. Dibawahnya bernama Ratu Alam Azrak,yang mengepalai Laut Merah (beliau tangan kanan Ratu Bilqist) Sebawahnya dinamakan Ratu Kidul Sejagat (mengepalai Lautan Pasifik dan India) Dibawahnya lagi bernama Ratu Kidul Naga Biru (mengepalai dasar laut terdalam) Ratu Naga Biru, akan menampakkan wujudnya disela Qiamat akan tiba sebagai perusak dasar Gunung, Kawah,dan Tsunami. Dibawahnya lagi Ratu Kidul Jawa, disini banyak pemimpin, diantaranya Dewi Nawang Wulan istri dari Jaka Tarub, yang mengepalai Lautan Ja-tim.Dewi Nawang Wulan dan Nawang Sari (anak dari Prabu Siliwangi) yang mengepalai Lautan Jawa Barat dan sekitarnya. Dewi Nyai Blorong (mengepalai laut Cilacap) Dewi Fathimah, anak dari Prabu Demak Bintoro, yang dinikah oleh Prabu Siliwangi, mengepalai Laut Yogya. Dewi Kedthon, mengepalai Laut Purworejo. Dewi Sekar Arum dan Sekar Kuning, mengepalai Laut Kebumen dan sekitarnya. Dewi Selaasih atau Kedasih, mengepalai Laut Jakarta. Adapun kelahiran Pulau Jawa,terlahir dari Tokoh Legenda Ciung wanara, yang mengawini Nyimas ratu Ayu Purbaya, beliau terlahir dari Pertapa Sakti (keturunan Sanghyang,Prabu Lalijan) atau Raja pertama Padjajaran. Dari pertalian darah ini,Ciung Wanara dan Purbaya,mempunyai 7 turunan,yang semuanya menjadi Raja Padjajaran,yaitu, Lingga Meong, Lingga Wesi, Lingga Wastu, Prabu Susuk Tunggal, Prabu Munding Kawati dan Prabu Siliwangi. Nah terlahirnya Para Wali Jawa, dan penutupnya Para Sanghyang, dari seorang Prabu Siliwangi dari seorang istri Nyimas Rara Santang Marta Singa, Putri dari Syeikh Qurrotul ‘Ain. Punya Anak Tiga. Prabu Walangsungsang atau Mbah kuwu Cakra Buana. Kiansantang atau Raden Rahmat-Godog Garut. Nyimas Rara santang atau Syarifah Mudaim. Adapun penutup Bangsa Sanghyang,Prabu Siliwangi pernah nikah denga Ratu Palaga Inggris,dari Bangsa Siluman Seleman, punya anak Tiga. Ucuk Umun (Nghayang di Banten Girang,setelah ditaklukkan oleh Mbah Kuwu Cakra Buana) Nawang Wulan dan Nawang Sari (Ngahyang dilaut Selatan Karang Bolong Banten) setelah tahu ayahandanya Raib/Ngahyang. Lalu bagaimana Prabu Siliwangi menjadi Bapaknya Wali Jawa ? Inilah kronologinya. Dari Mbah Kuwu Cakra Buana, melahirkan Ratu Pakungwati.yang dinikahkan sama Kanjeng Syeikh Syarif Hidayatulloh,Putra dari Nyimas Rara Santang (Adiknya Mbah Kuwu Cakra Buana) lalu Prabu Siliwangi,juga nikah dengan Putri Tumenggung Demak, yang keturunannya dinikah oleh Sunan kalijaga, Sunan Bonang,dan Sunan Muria. Adapun dari Putra Kanjeng Syeikh Syarif, ada yang di nikah oleh Kanjeng Sunan kali Jaga (Putri kacirbonan) dan ada juga yang di nikah oleh Pangeran Suta Wijaya (Putri Cimanuk) dari salah Satu Putra Prabu Siliwangi,ada juga yang nikah dengan keluarga Sunan Ampel dan Sunan Giri, yang putranya di nikah oleh Sunan Bonang, lalu dari keluarga istri Demak, ada juga yang dinikah sama Arya Bengah, Aray kemuning dan Syeikh Muhyi Pamijahan. Dari Tumenggung Syahid (Sunan Kali Jaga) ada yang nikah dengan Pangeran Sapu jagat dan Ki.Gede Antas Angin.Dari sini hampir 90% keluarga Prabu Siliwangi,masuk semua ke sifat keluarga Wali Songo. KISAH IBU DEWI LANJAR DAN IBU RATU KIDUL Secara pandangan umum, mereka berdua bagian dari kemusyrikan agama. Bahkan tak sedikit yang mengatakan,mereka ini salah satu ratu yang menyediakan pesugihan. Namun.bila anda paham tentang KETAUHIDAN dan keluasan ilmu Allah.mereka bagian Abdul Jumud setingkat Waliyulloh. Inilah kisah selengkapnya. Ibu Ratu Kidul, atau ratu penguasa laut Selatan,mempunyai beragam versi, seperti halnya pandangan luar Jawa,yang mengatakan : " bumi Jawa adalah tanah raja" namun sewaktu ditanya, raja siapa saja yang ada di tanah Jawa, mereka tidak bisa menjawab. Pandangan ini sama halnya dengan ibu Ratu Kidul. Dalam Hakikat yang ada. Ibu Ratu Kidul yang ada melegendaris di seluruh dunia : Ratu Bilqist (Istri Nabi Sulaiman AS) beliau adalah ratu dari semua ratu bangsa Ahlus Simar,turun di zaman Ketauhidan. Ratu Kidul Hizib Azrak. Beliau menguasai Laut Selatan bagian Bagdad dan sekitarnya, beliau juga bagian dari tangan Ratu Bilqist. Ratu Naga Biru Lapis tiga, beliau salah satu ratu dedemit sebelum Walisongo, dan pernah menduduki sebagai penguasa Laut Selatan.Ratu Naga biru salah satu dari guru semua Ratu Pantai Selatan yang ada di pulau Jawa. Dewi Nawang Wulan Nawang Sari. Beliau berdua putri dari Prabu Siliwang,dari Ratu Palaga Iggris (bangsa Ahmar Seleman) yang pada akhirnya ngahyang dan menjadi penguasa Laut Selatan, bagian Jawa Barat dan Cilacap Dewi Nawang Wulan, istri dari Joko Tarub,menguasai bagian laut Selatan Jawa Tengah dan Solo. Siti Fathimah Demak Bintoro, beliau salah satu putri Prabu Siliwangi dari keluarga Demak Bintoro,yang akhirnya ngahyang dan menjadi penguasa laut Selatan bagian Yogyakarta. Dewi Kencono Wungu, istri dari Joko Tingkir,penguasa laut Selatan bagian Wonosobo dan Magelang. Dewi Andini, Putra dari Ibu Ratu Kidul Nawang Wulan bin Prabu Siliwangi,yang menguasai bagian Tasik dan sekitarnya. Nyi Blorong,putri Prabu Siliwangi, dari ratu Seleman,yang menguasai bagian Cilacap dan pulau Penyu (nusa kambangan) Ratu Sejagat Alam dan putrinya,menguasai dari 7 generasi dan paling lama menduduki ratu pantai Selatan,terhitung dari zaman Togog,Adli,Seleman, Lelembut dan baru ngahyang pada zaman Wali Songo. Sedangkan Dewi Lanjar atau Siti Hj.Khodijah binti pangeran Demak Raja Pulasaren,beliau adalah ratu tunggal yang menguasai laut Utara. Dewi lanjar ini pernah menjadi istri dari Mbah Kuwu Cakra Buana, Cirebon, yang menempati pulau Selamaran Pekalongan. Dari semua Ibu Ratu diatas,kita hanya paham satu ibu Ratu kidul,yaitu,era WaliSongo,Dewi Nawang Wulan dan Nyi Blorong. Nah, sekedar ulasan kecil, kami akan ceritakan kronologi perjalanan Ibu Dewi nawang Wulan dan Dewi Lanjar, di era yang sama. Dalam nasab atau sifat keturunan, Allah telah menjadikan dua arah yang saling bersebrangan tapi satu ikatan, yaitu dari Anwas dan Anfus,dari keduanya melahirkan dua jalur yang berbeda : Turun ke para Nabi - Turun ke Sanghyang. Dari nasab Nabi menghadirkan keturunan para Waliyulloh dan dari nasab Sanghyang,menurunkan Para Ahlul Bathin atau kesaktian.Dari perjalanan Ahlul Bathin,Allah menempatkan keturunan Sanghyang ini ke sifat penjaga alam atau disebut Abdul Jumud (bangsa lelembut) Sedangkan dari nasab sampai ke Nabi Allah menciptakan sifat kholifah atau pemimpin umat. Secara ilmu Tauhid,seluruh Bangsa Abdul Jumud,diciptakan sebagai pendamping kekuatan Walisongo,sebab mereka tercipta sebagai hamba Abdul Jumud, dan hanya tunduk terhadap Bangsa Athob. Adapun Abdul jumud disini,terbagi menjadi 2 kelompok, 1. Kelompok Abyad (putih) 2. Kelompok Aswad (hitam) Sama seperti manusia, Baik (lembut) anarkis (jahat) Kisah Ibu Ratu Dewi Nawang Wulan, dalam hidupnya beliau pernah di nikahi oleh beberapa Waliyulloh, diantaranya : Syeikh Abdurrahman atau Pangeran Panjunan, Ki.Gede Plered, Arya Panangsang, Raja Samudra, pangeran Bulakamba, Arya Bengah dan yang terakhir kanjeng Sunan Kali Jaga. Adapun Dewi lanjar,pernah dinikah oleh Raja Mataram, Kiyai Tubagus Ampel, pangeran Samudra, Arya sabakingking dan terakhir Mbah Kuwu Cakra Buanakedua penguasa laut ini masih golongan sanghyang atau abdul jumud (lelembut) lalu bagaimana dengan pandangan orang umum dalam menyikapi mereka yang konon sebagi lambang pesugihan ????? Dalam ilmu tauhid dijelaskan : Bahwa Allah SWT, akan membagi rejekinya di tiga golongan : Para nabi seturunannya/ Manusia.Bangsa Jin dan Lelembut. Dari perjalanan rejeki ini yang diberikan oelh Allah, hanya para lelembutlah yang mampu mengendalikan keuangan. Sebab mereka tercipta sebagi hamba yang selalu memakai aturan.Sedangkan bangsa Nabi, Wali atau Manusia serta bangsa Jin, semuanya lebih memasrahkan hartanya demi agama (perjalanan secara hukum agama) Jadi masuk akal secara pandangan Hukum, bila para abdul jumud, lebih memperkaya dalam hal materi dari pada sifat manusia atau jinsehingga dengan sifat anarkis dan nafsu sahwatnya para mansuia dan jin, mereka yang kurang iman, memohon kepada para abdul jumud.Nah...disini proses terjadinya PESUGIHAN.manusia dan jin, memaksa kehendak, seperti secara lahiriyyah.mereka masuk dalam sifat RENTENIR semakin kita masuk semakin hidup kita hancur. Adapun bangsa Abdul Jumud, tinggal menerima segala apa yang dijanjikan manusia bejat dan tak bermoral. Sudah jelas bahwa Allah SWT, telah membagi rejekinya dengan cara kasbi, tapi ada saja manusia dan jin memakai caranya sedniri dengan wasilah bangsa lainnya, maka secara hukum. SAH para abdul jumud menunutut kita sekian dulu. Inilah susunan Alam,menurut kitab : Bumi,tercipta bagi manusia dan jin,juga lelembut dan ahmar serta bangsa Abdul jumud lainnya. Bumi tercipta 7 lapis astral/hijab dan mempunyai 70 alam yang berbeda sampai ke tingkat alam Kubur. Dan dalam beribadah, hanya manusia,jin,serta bangsa Malaikat yang ibadahnya sama (mengikuti Al-Hadi/Rosululloh SAW) Adapun alam kedua paling atas, disibut bangsa Togog/Siluman Seleman, yang dipimpin oleh Ratu Sejagat atau zaman ini di sebut sebagai era kegelapan. Alam atas ke Tiga disebut Adlun atau Masa akhir, dihuni oleh Naga, dan dipimpin oleh Raja Naga Biru. Alam ini akan menyatu bersama kita / manusia di hari akhir (akan kiamat) Sebab sudah diFirmankan oleh Allah SWT : "Semua mahkluk Qun/naga besar, akan bermunculan seiring zaman akhir mulai terbuka. Alam ke Empat disebut Azrak. alam ini dikepalai oleh istri Nabi Sulaiman AS, yaitu Ratu Bilqist.Alam ke lima disebut Syayatin atau setan.alam ini disebut alam penghancur jin dan manusia. Adapun alam seterusnya di huni oleh bangsa Wali yang sudah wafat maupun belum yaitu, Alam Barry dan alam Thuroby.Alam di atasnya lagi di huni para nabi dan malaikat serta seterusnya". Jadi salah bila kita berfikir, apapun bangsa halus disebut bangsa Jin, sebab masih banyak alam lain yang kita tidak paham. Seperti ucapannya Imam Ibnu Salam : "Sesungguhnya alam yang ada diseluruh alam jagat ini mempunyai 600 alam yang berbeda dan semua terpenghuni dengan mahkluknya dengan sifat berbeda pula.Namun alam yang paling mulia dihadapan Allah,adalah alam manusia/dunia.Sebab alam dunia tempatnya derajat dan alam mulia pula terlahir adanya para Nabi dan Rosululloh SAW". Diposkan oleh alif braja di 00.03 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Reaksi: Tidak ada komentar: Poskan Komentar Link ke posting ini Buat sebuah Link Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda Langganan: Poskan Komentar (Atom) Selamat Datang Di Blog ALIF BRAJA Translate Dikuasakan olehTerjemahkan Arsip Blog ▼ 2012 (1471) ▼ Juni (375) TINGKATAN-TINGKATAN ILMU JALAN MENUJU MA’RIFATULLAH FANA Allah, Tauhid dan Manunggaling Kawula Gusti TEMPAT ROH-ROH DALAM BADAN Wahdatul Wujud AKHLAQ TASAWUF MAKHLUK DAN KHALIK IBARAT FALSAFAH WAYANG SEKEDAR MA'RIFAT Tasawuf dan ilmu hikmah MAKRIFAT, HAKEKAT, TARIKAT, SYARIAT MAKRIFAT SUNAN KALIJAGA KAJIAN MA’RIFAT Perbedaan Wali dan Nabi Tentang Allah s.w.t Ajaran Makrifat Syaikh Siti Jenar KITAB PRIMBON SUNAN BONANG (HET BOEK VAN BONANG) Tasauf dan Ma’rifat makrifat AJARAN DAN PEMIKIRAN SYEKH SITI JENAR AL-HIKAM ALHATIMIYAH (IMAM IBNU ARABI) Rahasia Orang Jawa ilmu sejati menurut Siti Jenar Wahdatul Wujud Konsep Syekh Siti Jenar Merasakan Kematian sebelum... sejatining Ketuhanan Dewa Ruci: Perjalanan Sufi Puisi Sufi: Fana’ Hulul, Ka’bah Qolbu, Makrifa Nyanyian Seorang Pencari Kesejatian. tembang Lir-Ilir KASAMPURNAAN KANJHENG SUNAN KALIJAGA & KI LURAH SE... Nasihat Nabi Khidir A.S Kepada Syaikh Malaya atau ... Kesejatian Sejati Huruf BA’ – Bahr Al Qudra Syi’ir Tanpo Waton .. Gus Dur Hakikat Sastra Jendra Hayuningrat Bismi Alif Makna di balik huruf Hijaiyah Rahasia Syahadat dan Huruf Hanacaraka .. Sembilan jenis roh manusia Misteri KUN Nikmatnya melihat Allah Martabat tujuh Sejarah Mustika Merah Delima Macam-macam Ma'rifat ENAM MACAM SAHADAT Tujuh Maqom Kenaikan Rohani EMPAT PENDEKAR GAIB SUNAN KALIJAGA TINGKATAN WALI ALLAH NAFSU (NAFS/JIWA/DIRI/EGO) RAHASIA MAKRIFATULLAH : KITAB LUBABUB TASAWWUF RAHASIA MAKRIFATULLAH (1) : KITAB KASYF AL-ASRAR HAKIKAT KEMATIAN: TANDA, KETIKA DAN SAAT-SAAT AKHI... LIMA BINTANG CAHAYA TAREQAT NAQSHBANDIYAH MEMPERSEMBAHKAN TUJUH (7) MARTABAT ALAM HATI : PENGERTIAN DAN SIFAT-SIFATNYA HATI SANUBARI DAN HATI NURANI KISAH KOTA MANUSIA, RAJANYA ADALAH ROH MAQAM DAN DERAJAT MANUSIA DI SISI ALLAH KISAH KEROHANIAN SYEIKH ABU YAZID AL BUSTAMI MIKRAJ SYEIKH ABU YAZID AL BUSTAMI “AKU “ : PANDANGAN AHLI SUFI (SIRI 1) ILMU TAUHID: AQAI’DUL IMAN ILMU TAUHID : MENYELAMI SIFAT 20 SAIDINA ABU BAKAR AS SIDDIQ: LIMPAHAN NUR KEROHANI... Sunan Kalijaga Makrifatullah, Satu Penjelasan NASAB WALI SONGONasab WALI SONGO Walisong... MAKRIFAT SUNAN KALIJAGA SIAPA WALI SONGO KH ABDUL WAHID HASYIM Saudara Gaib { Sedulur alus } SUNAN KUDUS (RADEN JA'FAR SODIQ) SUNAN AMPEL (RADEN RAHMAT) SUNAN MURIA (RADEN UMAR SAID) SUNAN DRAJAT (RADEN SYARIFUDIN) SUNAN BONANG (MAKDUM IBRAHIM) SYEIKH MAULANA ISHAQ Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim ) MAULANA SYEIKH JUMADIL KUBRO SUNAN GIRI ( RADEN PAKU / AINUL YAKIN) Syair Abu Nawas Murid-Murid Syekh Siti Jenar Serat Kekiyasaning Pangracutan, karya Sultan Agung... Sadulur Papat Lima Pancer Dinasti Prabu Siliwangi Suluk Padang Bulan RATU ADIL (Jangka Jayabaya) Serat Kekiyasaning Pangracutan, karya Sultan Agung... Beranda Kejawen Tentang Detik Sejarah ... Sejarah Sejarah Tarekat Sufi Syeh Siti Jenar (Manunggaling Kawula Gusti) Sejarah WALISONGO NABI KHIDIR DAN NABI ILYAS HIDUP SAMPAI HARI KIAMA... MEMBEDAH SEJATINYA SABDO PALON Nabi Khidir kepada Sunan Kalijaga Azmatkhan dalam ... Joko Samudro Facebook Platform KEJADIAN ADAM EMPAT GOLONGAN MANUSIA OLEH SYEIKH ABDUL QADIR AL ... PRINSIP THARIQAT NAQSHBANDIYAH DALAM JASAD ADAM ADA S, F, L, S TASAWUF RASULULLAH SAW, PARA SAHABAT DAN AULIA ALL... SEJATINYA GURU SEJATI SALOKA JATI BERDIRINYA MATARAM & HUBUNGAN MISTIS DENGAN RATU K... Hubungan Leluhur & Kembalinya Kejayaan Nusantara ENAM MACAM SAHADAT DIMANAKAH ALLAH? by Empat mazhab Wasiat Nabi Muhammad S.A.W Rasulullah SAW Enam Hal yang Dirahasiakan ALLAH“ALLAH Ta’ala mele... Kajian Islam Menanti Tanda-tanda KekuasaanAllah di Akhir Zaman Ikhlas Matahari Pernah Berhenti Beredar assab'ul-matsani dan empatwali qutub Terkenal DiLangit Tak Terkenaldi Bumi Kitab Sirrul-Asror : Syekh Abd.Qodir Jailany Tuan Guru Turmudzi Badruddin merupakan sahabat Gu... Kyai Hamid Pasuruan Al-qur'an 30 Juz plus MP3 Waliyullah memang Rahasia Allah Pesan Makrifat Nabi Khidir Kepada Nabi Musa Sunan Bungkul (Mbah Bungkul) SURABAYA Ciri-ciri Fisik Nabi Muhammad SAW MUKASYAFAH YANG DIALAMI WALI ALLAH Ajaran Syekh Abdul Qadir Jaelani Syekh Abdul Qadir Al Jailani Al Hallaj - Antara Drama Ilahi dan Tragedi Penying... Gus Miek Bertemu KH. Mas’ud, Pagerwojo Sidoarjo Ulasan Silsilah Genealogys Akbar Ke Berbagai Jalur... Benarkah Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman??? Asal-Usul Syekh Siti Jenar Wali Wanita Tingkatan Wali menurut Kitab Salaf MENGENAL 37 PANGKAT WALI ALLAH Warisan Pusaka Berharga Syaichona Cholil Bangkalan... Kisah Para Tokoh Purwa Jawa Sebelum Zaman Wali Foto Dan Video Di Dalam Ka’bah, Dulu dan Sekarang ... FOTO – FOTO RUMAH BAGINDA NABI MUHAMMAD SAW, SEBEL... Misteri Pengungkap Kerasulan Muhammad SAW Prasasti yang Menyebut Nama Nabi Sebelum Kitab Suc... RATU AULIA SELAPARANG PEMIMPIN WALIYULLAH DALAM SI... Batu Hajar-Aswad Mengenal dan Memahami Hakikat Kitab Marifatullah TAHAPAN-TAHAPAN MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT ... MASUK ISLAM KARENA MUMMY FIR'AUN Perbedaan antara Ilmu dan Ma’rifat Menurut Imam Al... Tasawuf Syekh Siti Jenar Tareqat Naqsabandiyah Penyempurnaan syahadat dengan makrifatullah RUKUN ISLAM, IMAN DAN IHSAN Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar... Yang Paling Di Dunia Menurut Imam Ghozali Misteri Ratu Pantai Selatan UKTI MUKJIZAT ROSULULLOH "BULAN TERBELAH & MENYA... Serat Pepali karya Ki Ageng Selo IKRAR MANUSIA BERTUHANKAN ALLAH DI ALAM ROH Syech Yusuf Taj al-Makasari ( Rahasia segala hakik... KITAB SIRRUL ASSRAR HIJAB (Tirai Penutup) Misteri Haikal Sulaiman Perjalanan Mencari Yang Haq Pledoi Sufi Tempat Turunnya Nabi Isa AS dan Tujuh Ciri Kedatan... Sifat Dua Puluh (20) Prabu Siliwangi Sunan Bonang : Syahadat Tingkatan Sabar Bagi Kaum Sufi Negeri “Khurasan” Tempat Keluarnya Dajjal SISI BATIN AL-QUR’AN Akhir Kehidupan Khalifah Umar Al Khattab MUKASYAFAH MAULANA MALIK IBRAHIM WALI YG MASIH MISTERIUS RIWA... PERTEMUAN TOKOH SUFI DENGAN NABI KHIDIR Kitab Kimyatus-saadah : Imam Ghozaly RA Kisah Takhayul Dibalik Munculnya Shalawat Nariyah Fakta Mukjizat Nabi Musa Misteri Batu Hajar Aswad Apakah Seorang Wali Dapat Mengetahui Kewalian Diri... Dibalik Ajaran Ma'rifat Al-Iman Syaikh Siti jenar Istilah Sufi Ladunni Seorang Wali Yang Dituduh Mencuri Misteri Lokasi Harta "Qorun" Tujuh Langit, Tujuh Malaikat Penjaga, dan Tujuh Am... Keajaiban Dan Rahasia Angka 4 SEPULUH HEWAN YANG MASUK SURGA Muhammad/HAMDA/HIMADA. seorang Nabi yang di janjik... membuka tirai antara hamba dengan Allah PUSAKA KALIMASADHA DAN CHUNDAMANI Sinopsis Syeikh Abdul Qodir Jaelani Makam Sunan Gunung Jati Pohon Ma’rifat MUJAHADAH Raihlah makrifat Zuhud Imam Syafi’i Apa Itu Huwa La Huwa? Tokoh Sufi Makna Spiritual Isra' Mikraj HIKMAH Isra' Mikraj Mujahidah Makna Al-Qalam Alam Jabarut Alam Mitsal Pengetahuan tentang Akhirat Pengetahuan tentang Tuhan Prinsip Dasar dan Ajaran Tarekat Naqsyabandiyah Tasawuf Sukma Nurani dan Sukma Dzulmani Kupas Tuntas Surah Al-fateha I S L A M SYAHADAT aku Alam Pada Zahirnya Dan Batinnya Warid Dan Nur Ilahi DZIKIRNYA ALAM SEMESTA Fitnah Dunia Pengertian Hidup menurut Al Qur'an Dua Kalimat Shadat / Syahadatain 6 Perkara yang di Sembunyikan Allah Roh & Allah Riwayat Penciptaan Nabi Adam as Nabi Uzair AS dan Seekor Kaldai Kisah Nabiyullah Yunus AS dalam Syiar Iman Tingkat Ilmu Keagamaan Dalam ISLAM Perjalanan Para Nabi Penjelasan Wejangan Serat Wirid Hidayat Jati Hakekat Rukun Islam Menurut Syekh Siti Jenar Hakekat Ma’rifat Menurut Walisongo Dan Syekh Siti ... Saudara Gaib { Sedulur alus } Ajaran Syekh Siti Jenar TUNGGAL RASA KAWULA GUSTI Sedulur Papat Antara Kejawen dan Islam Mencari Hakekat Belajar Mengenal Diri Dari Serat Asmaralaya Syekh Siti jenar Versi Damar Shashangka TUJUH TINGKATAN ZIKIR HAKIKAT BISMILLAH DI TIAP HURUF BABAD TANAH JAWA,Syekh Subakir RIWAYAT SUNAN KALIJAGA ( BABAD TANAH JAWA ) Serat Sabdo Palon, Penguasa Ghaib Tanah Jawa (mist... Wihdatul Wujud dalam Pandangan Ahlus Sunnah wal Ja... RAHASIA MAKRIFATULLAH (5) : KITAB ARWAH TO'KU PALO... RAHASIA MAKRIFATULLAH (1) : KITAB KASYF AL-ASRAR RAHSIA MAKRIFATULLAH KE 11 : RISALAH TUAN GURU AL ... RAHASIA MAKRIFATULLAH (4) : KITAB AL MUNTAHI RAHASIA MAKRIFATULLAH (3): KITAB SIRRUL ASSRAR RAHASIA MAKRIFATULLAH (2) : KITAB LUBABUB TASAWWUF... RAHASIA MAKRIFATULLAH (6) : KITAB RISALAH TASAWWUF... RAHASIA MAKRIFATULLAH KE 7 : KITAB HIKAM AL HADDAD... RAHASIA MAKRIFATULLAH KE 10 : PETIKAN DARI KITAB I... RAHASIA MAKRIFATULLAH KE 13 : KITAB ILMU MAKRIFAT ... RAHASIA MAKRIFATULLAH KE 8 : Risalah Musamah bil Q... RAHASIA MAKRIFATULLAH KE 9 : KITAB AL RISALATUL LI... RAHASIA MAKRIFATULLAH KE 12 : KITAB 10 WASIAT IBN ... RENUNGKAN....HAKIKAT ALIFF IALAH FASAL PERTAMA: FUTUHAT AN-NAJHAH: BA (ﺏ) FASAL KEDUA FUTUHAT AN-NAJHAH: BISMI (ﺑِﺴْﻢِ) FASAL KETIGA:FUTUHAT AN-NAJHAH: AL-ISMU ( ﺍﻹِﺳْﻢُ ... FASAL KEEMPAT:FUTUHAT AN-NAJHAH: ALLAH (ٱلله) FASAL KELIMA:FUTUHAT AN-NAJHAH: BISMILLAH (ﺑﺴﻢ ﷲ) FASAL KEENAM:FUTUHAT AN-NAJHAH: AR-RAHMAN AR-RAHIM... FASAL KETUJUH:FUTUHAT AN-NAJHAH: BISMILLAHIR-RAHMA... FASAL AKHIR : FUTUHAT AN-NAJHAH KITAB TERKENAL ”ANA AL HAQ” MARTIR PERTAMA DALAM TASAWWUF: AL HALLAJ TARIQAT NAQSHBANDIYAH DAERAH IMKAN, ALAM AMAR, ALAM KHALAQ SEPULUH LATIFAH INSAN KEJADIAN ADAM WILAYAT PENEMPUH SANG SUFI WAHDATUL WUJUD JEJAK WAHDATUL WUJUD: DARI AL HALLAJ HINGGA SYEIKH... MUHASABAH MUKASYAFAH YANG DIALAMI WALI ALLAH ISTILAH-ISTILAH SUFI, TASAWWUF DAN TAREQAT NAQSYAB... RAHASIA AL QURAN NUR MUHAMMAD DAN MUHAMMAD SAW Hubungan Hati, Mata Hati dan Nur Ilahi Sungai Eufrat TASAWUF DAN LADUNI KITAB FUTUH AL-GHAIB Bay'at Nur Muhammad Warak Kitab Futuhal Ghaib, Syeikh Abdul Qadir Jailani Al Hikam Alam Sufistik Kitab Kimyatusy- Sya'adah - Imam Al-Ghazali Kitab Mafahim Yajibu An Tushohhah Kitab Sirrul Assrar-Syeikh Abdul Qadir Jailani Sejarah Madzhab NUR ALLAH Terjemahan Maulid Adl-Dliyaul Lami’ Maqam Orang Menangis Ruh Tauhid dan Marifatullah Perbedaan Ilmu dan Ma'rifah : Imam Al Gazali Haqiqat Fana Makam WaliAllah di Jakarta,Indonesia Makam Para Nabi Maqam Wali Allah di Pakistan The Beutifull of Hadramaut The Naqshbandi Eastern World Tour 2001 Makam Syeikh Abdul Qadir Jailani Kajian Kitab Al Ihya Ulumuddin Mengenang sang sufi nusantara Wali dan Kewalian Tarian Rumi Conversation with God WIRA’I Sebait Puisi Rumi Tentang Ana'l Haqq Syahadat sejak Nabi pertama Penduduk langit MAQAM DAN AHWAL(HAL) DALAM TASAWWUF MEMAHAMI TAUHID 36 KUMPULAN WALI YANG DIAKUI ALLAH FUTUHAT AN-NAJHAH LUBUK KITAB JILA ’AL-KHATIR SHAIKH ABD QADIR AL JI... PENYAKIT NAFSU DAN PENAWARNYA KITAB KASHF AL MAHJUB (AL HUJWIRI) MISTERI TABUT NABI MUSA IBU SEGALA ILMU AD-DAJJAL PERISTIWA KETIKA MENGURUS JENAZAH RASULULLAH SAW 20 KUNCI KEHIDUPAN RAHASIA & MANFAAT AUTOPSI KEMATIAN PEMIMPIN AGUNG SEJARAH AYAT KURSI Agama Sebelum Rasulullah Diutus 4 Nabi Yang Masih Hidup Orang yang Dapat mengkiamatkan Dunia Makna Nabi Muhammad saw. Sebagai Penutup Para Nabi... Ismullahil A’zhom nama Allah ke 100 MAKNA HANACARAKA Sang Kebenaran Sejati SIAPA SEBENARNYA IBU RATU KIDUL LANGIT, KURSI, ARASY Kematian Pada Hari Kiamat Kubra AL QUR'AN KITAB YANG MENDAHULUI JAMAN Makrifat, Sifat-sifat Dan Hakikatnya Kitab Ta'limul Muta'alim PASAL 1 Kitab Ta'limul Muta'alim PASAL 2 Kitab Ta'limul Muta'alim PASAL 3 Kitab Ta'limul Muta'alim PASAL 4 Kitab Ta'limul Muta'alim PASAL 5 Ta’limul Muta’alim PASAL 6 TA'LIMUL MUTA'ALIM PASAL 7 KITAB TA'LIMUL MUTA'ALIM PASAL 8 & PASAL 9 KITAB TA'LIMUL MUTA'ALIM PASAL 10 & PASAL 11 TA'LIMUL MUTA'ALIM PASAL 12 12 Imam Setelah Rasulullah Saaw Dalam Riwayat Ahlu... Keagungan-Kekuasaan Allah Ta’ala SYAFA‘AT Suluk Wujil Sunan Bonang Suhuf Musa AS. Ka’bah Wali Allah Menurut Hakim At-Tirmidzi Pendapat Tentang Hakekat Ekstase TEKA-TEKI Al-Ghazali Surat-Surat Sufi Muroqobah Fokus pada Allah Ruh Yang Tidak Binasa Kualitas Wali Itu Bertingkat-tingkat Ibnu Araby Tentang Khatamul Auliya' Cahaya Ditengah Kegelapan Salah Faham terhadap Dunia Sufi (1) Salah Faham terhadap Dunia Sufi (2) KUPAS-TUNTAS Tarekat Naqsyabandiyah Hilangnya pusaka dan warisan Islam yang masih ters... Pintu-Pintu Masuknya Syetan LAILATUL KADAR Al Urwah Al Wutsqa ► Juli (475) ► Agustus (205) ► September (201) ► Oktober (207) ► November (8) ► 2013 (91) KETUHANAN Hubungan MANUSIA & TUHAN Temukan kami di Google+ Mengenai Saya alif braja Tidak ada yang nyata kecuali Allah, la hayyun, la samiun, la bashirun, la muridun, la kadirun, la mutakallimun, la ilmun, .. BILL HAQQI ILLALLAH. Lihat profil lengkapku Element By ALIF BRAJA Your browser does not support frame. Kirim SMS Gratis FeedBurner FeedCount My Headlines KETUHANAN DUNIA ITU GELAP ( ADDUNYA DZULMATUN ) 4/23/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله حدثني محمد بن إدريس ، نا عبدة… Pembagian nyawa & Arti Sukma 4/23/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Pembagian nyawa والروح ثلاثة اضرب اولها سلطانية… Kebebasan Berakidah 4/23/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Mengapa dalam agama Islam, orang murtad harus… Kenapa Iblis (setan) diciptakan dari api? 4/23/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Allah Swt, Maha Bijaksana atas segala sesuatu… Mengapa kita harus menerima Islam? 4/23/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Redaksi kata “i-s-lâ-m” derivatnya dari bab if’âl… maksud dengan orang-orang Majusi 4/22/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Sebelum kedatangan Zoroaster yaitu sebelum masa kekuasaan… Pertanyaan "kiamat yang akan terjadi adalah kiamat jasmani atau ruhani"? 4/22/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Apa yang pasti dan niscaya adalah bahwa… jawaban yang dapat disodorkan atas syubha yang menyatakan bahwa “Apabila Tuhan itu memang ada maka seluruh manusia akan beriman kepada-Nya?” 4/22/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Keyakinan kita tentang keberadaan Tuhan (apakah itu… Pembukti'an hikmah Tuhan 4/22/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Kiranya kita harus mencermati bahwa memiliki makrifat… Umar Menghukum Abu Hurairah karena merekayasa hadist 4/22/2013 أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Bukhari, Muslim, Dzahabi, Imam Abu Ja’far Iskafi,… Halaman Beranda VIDEO Syiah Membuat Ka_bah Sendiri Di IRAK kajian AL HIKAM KITAB Afdhal Al Shalawat ala Sayyid Al Saadah KITAB Kaifiyyah Al Wushul li ru'yah Al Rasul KITAB Download Dalail Khayrat Hadist Sohih ALAM SEMESTA & KETUHANAN Makkah & Madinah Live TV Fish Summaries and Short Reviews Feedjit Subscribe in a reader View My Stats Kajang Selamat Datang ! Terima kasih Atas Kunjungan Anda Total Tayangan Halaman 1,388,124 BlogCatalog 1. islam 2. islam 3. islam 4. islam 5. islam 6. aswaja 7. agama islam 8. Aksara Firdaus 9. ana minal muslimin 10. Jalan Kesucian Submit your link: Link Title: Email Address: (not displayed) URL: Accepted links may take a few minutes to appear. Entri Populer BABAD TANAH JAWA,Syekh Subakir أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Syekh Subakir, Babad Tanah Jawa Syekh Subakir, sangat berjasa dalam menumbali... Shalat lima waktu menurut Syekh Siti Jenar أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله TIGA PULUH TUJUH �Shalat lima kali sehari, puji dan dzikir itu adalah kebijaksanaa... Misteri Ratu Pantai Selatan Misteri Ratu Pantai Selatan Kanjeng Ratu Kidul Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya,... Sholat dalam pandangan Ilmu Hakekat أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله “ Sholat dalam pandangan Ilmu Hakekat “ . Pandangan Hakekat : Sholat buka... Ajaran Syekh Abdul Qadir Jaelani Ajaran Syekh Abdul Qadir Jaelani Sam’ani berkata, ” Syeikh Abdul Qadir Al Jailani adalah penduduk kota Jailan. Ia seor... NABI KHIDIR DAN NABI ILYAS HIDUP SAMPAI HARI KIAMAT D i dalam kitab “Al-Asror Rabbaniyyah wal Fuyudhatur Rahmaniyyah” karya Syeikh Ahmad Shawi Al-Maliki halaman 5 diterangkan yang artinya... Nabi Khidir kepada Sunan Kalijaga Azmatkhan dalam Suluk Linglung Sunan Kalijaga kutipan ajaran Nabi Khidir kepada Sunan Kalijaga Azmatkhan dalam Suluk Linglung Sunan Kalijaga ... Benda Peninggalan Nabi Muhammad SAW أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله Benda Peninggalan Nabi Muhammad SAW Bila kita berjauh jarak dengan sang terkasih Mu... KITAB PRIMBON SUNAN BONANG (HET BOEK VAN BONANG) da dua sumber yang layak dipercaya sebagai bahan rujukan tentang bagaimana ajaran, wejangan, madrasah, madzhab, serta aliran pemikiran a... MISTERI TABUT NABI MUSA & Raja Fir'aun (Pharaoh) أشهد أن لا اله الا الله و أشهد أن محمدا رسول الله “ Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja ialah kembalinya Tabut kepadamu, di dal... Yahoo [1,279] Ask Search [1,160] hakekat Sholat - Sea... [516] Google [501] Web Search [481] 1 ciri waliyulloh - ... [385] draft.blogger.com [332] hakikat tauhid group... [269] fiqih tasawuf syaikh... [187] arti bacaan dalam sh... [181] 5,291
 KETUHANAN Headline Animator ↑ Grab this Headline Animator TUHAN & MANUSIA NASAB NABI MUHAMMAD SAW - Wednesday, April 24, 2013 - alifbraja makna dari ayat berikut, “Tuhan akan memberikan hidayah kepada siapapun yang Dia kehendaki dan akan menyesatkan siapapun yang Dia kehendaki”? - Tuesday, April 23, 2013 - alifbraja Mengapa Tuhan tidak menggunakan mukjizat untuk mencegah terbunuhnya Imam Husain As? - Tuesday, April 23, 2013 - alifbraja kisah tentang dicabutnya panah dari kaki Imam Ali As pada waktu salat itu - Tuesday, April 23, 2013 - alifbraja shalawat akan melambungkan derajat dan kedudukan Rasulullah Saw? - Tuesday, April 23, 2013 - alifbraja Pengikut AlifBrajas

2 komentar: